Judul Buku: Agar Sakit Membawa Kebaikan
Penulis:
Dr. Ahmad bin Abdurrahman al-Qadhi
Penerbit:
Darul Haq
Jumlah Halaman : 46
Resentator: Zakiyah Al Azizi
Telah menjadi ketetapan Allah ﷻ bahwa orang yang beriman akan diuji baik berupa kesenangan maupun
kesedihan. Disebutkan dalam Qur’an surah Al-Anbiya ayat 35. Terdapat
hikmah-hikmah dibalik itu semua berupa pengampunan atas dosa, derajat yang
diangkat, kesimpulan berupa penghambaan kepada Allah ﷻ, tersingkap tabir kelalaian,
dijauhkan dari maksiat, kembali pada ketaatan, serta dampak lain yang menyentuh
jiwa dan berpengaruh pada perilaku. Seorang yang beriman tidak dapat
mendapatkannya kecuali setelah melalui cobaan tersebut.
Ujian serta cobaan itu merupakan sunnatullah bagi hamba yang
beriman. Salah satu ujian tersebut berupa sakit, dalam Qur’an surat An-Nisa
ayat 28 bahwasannya manusia diciptakan dalam keadaan lemah. Terkadang saat
sakit orang akan mengeluh, sedih, gelisah, gundah, pesimis dan bahkan
kehilangan semangat hidupnya atau bahkan melanggar batasan-batasan syari’at.
Perlu ditanamkan dalam diri terlebih
dahulu bahwasannya ketika seorang yang beriman sakit maka Allah ﷻ yang menyembuhkan, balasan itu sesuai
dengan kadar cobaan, coba’an dan penyakit menjadi penghapus dosa serta
penyucian diri, cobaan dan penyakit itu sebab masuknya surga, tanda cinta Allah
ﷻ, penyakit tidak akan menghalangi dalam
beramal shalih, tidaklah penyakit ada obatnya kecuali usia tua, boleh
menggunakan ruqyah selama tidak mengandung syirik, bertakwa kepada Allah ﷻ sesuai kesanggupan, dan menjauhi
prasangka.
Semoga setiap ujian yang dirasakan
oleh orang yang beriman mendatangkan kebaikan baik dunia dan akhirat serta
semakin membuat lebih dekat kepada Rabb-Nya. Wallahu A’lam Bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar