Cinta adalah Anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sebuah nikmat yang indah bagi setiap orang. Ketika cinta itu menyapa, tumbuh dan berkembang, maka tiada ucapan dan perbuatan lain yang selalu ditujukan kepada Anda. Selalu ada pengorbanan yang dikerahkan sepenuh raga dan jiwa. Namun perlu diketahui bahwa cinta itu suci. Terjaga bagai permata gemerlap akan cahaya yang terpancar di atas kemuliannya. Begitu Agung dan Wisata. Seperti apakah sebenar-benarnya cinta? Ia adalah cinta yang menjaga batasan-batasan syari'at berlandaskan iman dan takwa. Cinta dalam balutan Islam yang didalamnya mengalir pahala deras yang tak henti-hentinya.
Saat seorang perempuan belum dipertemukan dengan dambaan hati, seorang imam shalih yang akan menuntun setiap langkahnya untuk menggapai keridhaan illahi. Di situlah ungkapan ungkapan akan menyapa. Perasaan yang berbunga-bunga bahkan mungkin tak dapat terungkapkan kata-kata karena saking indahnya. kadang-kadang, seorang perempuan dapat terjerumus dan terbuai lebih dalam lintas kebahagiaan itu. Berkali-kali perempuan akan jatuh bangun untuk memperjuangkan cinta yang suci. Berkelok-kelok jalan dicapainya, bahkan deraian air mata pun menemaninya. Disinilah pentingnya iman, ilmu dan takwa yang akan membentengi seorang perempuan dari jerat cinta yang belum ada. Cinta yang belum halal dan belum semestinya.
Segala keluh kesah akan rasa yang dihadapinya harus dijaga sebaik-baiknya hingga tiba saatnya, untain do'a dan harap harus senantiasa disemaai agar cinta yang diharapkan kelak indah. Sehingga dalam setiap perjalanannya kelak berkah dan berada dalam naungan-Nya.
اللَّهُمَّ لُكَ الْعَمَلَ الَّذِيْ لِّغُنِي اللَّهُمَّ اجْعَلْ لَيَّ لِيْ الْمَاءِ الْبَارِدِ
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu cinta-Mu dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku sendiri, keluargaku, dan air yang dingin (di padang yang tandus)
SDM. Imam Tirmidzi
Wallahu a'lam
-Pena Mujahidah