Rabu, 03 Juni 2020

Pemuda Dalam Al-Qur'an dan Sunnah

Sudah waktunya kita menggeser cara kita berpikir dan memutuskan. Semua harus dimulai dari panduan utama, Alquran dan Sunnah. Adapun pembahasan diatas sesungguhnya untuk membangunkan mereka yang tertidur dan Terlena.

Alquran langsung mendefinisikan usia muda: 

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. QS.Ar-Rum:54

Jadi, usia muda adalah KEKUATAN diantara dua kelemahan.
Pertama, adalah kelemahan usia kanak-kanak masih lemah secara fisik, ilmu, pengalaman, posisi.
Dua, adalah usia tua yang sudah lemah secara fisik, semangat, tenaga dan kemampuan yang juga terus melemah.
Pemuda adalah kekuatan. Kuat fisik, ilmu, posisi, semangat, tenaga, kemampuan, keputusan, dan komitmen.

Sumber buku: Remaja antara Hijaz dan Amerika
#buku
#membacamenulis
#yogyakartacity
#dirumahaja


Tidak ada komentar:

Posting Komentar