Rukun Umrah
Di dalam kitab Taqrib karya Imam Abu Syuja’ (w. 593 H)
disebutkan sebagai berikut:
Rukun umrah ada 4: Ihram, Thawaf, Sa’i, Mencukur rambut.
Namun para ulama menambahkan satu rukun lagi yang ke lima yaitu
tertib rukun. Untuk detail penjelasannya adalah sebagai berikut:
A. Ihram Dari Miqat
Berihram
dalam istilah para ulama adalah masuk ke dalam suatu wilayah dimana
keharaman-keharaman itu diberlakukan dalam ritual ibadah umrah.
Di antara
larangan-larangan itu misalnya:
1.
mengadakan
akad nikah
2.
berhubungan
badan antara suami istri (jima’)
3.
membunuh
hewan
4.
memotong
kuku dan rambut
5.
memakai
wewangian atau parfum
6.
mengenakan
pakaian berjahit buat laki-laki
7.
atau
menutup wajah dan kedua tapak tangan bagi wanita dan sebagainya.
B. Thawaf
Thawaf adalah gerakan mengelilingi Ka’bah 7 kali putaran yang
dimulai dari Hajar Aswad dan diakhiri di Hajar Aswad juga, dengan menjadikan
ka’bah di arah kiri kita.
Pada 3 putaran pertama dianjurkan untuk
berlari-lari kecil (raml). Adapun putaran selanjutnya hingga akhir cukup
berjalan seperti biasa saja.
C. Sa’i
Secara istilah fiqih, ritual Sa’i didefinisikan oleh para ulama
sebagai :
Menempuh jarak yang terbentang antara Shafa dan Marwah sebanyak
tujuh kali pulang pergi setelah melaksanakan ibadah tawaf, dalam rangka manasik
haji atau umrah.
Dasar dari ibadah Sa’i
adalah firman Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Kariem:
Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari syi'ar Allah.
Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-'umrah, maka tidak
ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya. Dan barangsiapa yang
mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha
Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Baqarah : 158)
Selain itu juga ada
hadits Nabi SAW yang memerintahkan untuk melaksanakan ibadah Sa’i.
Bahwa Nabi SAW melakukan ibadah sa’i pada ibadah haji beliau antara
Shafa dan Marwah, dan beliau bersabda,”Lakukanlah ibadah sa’i, karena Allah
telah mewajibkannya atas kalian. (HR. Ad-Daruquthuny)
D.
Mencukur Rambut
Maknanya adalah menggunduli rambut
dan memotong sebagian rambut. Umumnya para ulama tidak memandang perbuatan ini
sebagai rukun dalam ibadah umrah, kecuali hanya Mazhab Syafi’iy saja yang
mengatakan bahwa mencukur rambut termasuk rukun.
Jika mencukur rambut sudah dilakukan maka semua rangkaian ritual
ibadah umrah sudah selesai. Bahkan larangan-larangan umrah pun sudah tidak
berlaku lagi.
E.
Tertib Rukun
Tertib rukun maksudnya adalah ke empat rukun yang kita sebutkan
diatas tadi harus dilakukan secara berurutan.
Artinya tidak boleh melakukan rukun tersebut dengan cara dibolak-balik seperti misalnya melakukan sa’i dulu baru thawaf. Hal yang seperti ini tidak diperkenankan. Wallahu a’lam.
Praktek Tata Cara Umrah
Dengan kata lain miqat adalah tempat berihram (niat umroh) dan
masuknya seseorang ke dalam pelaksanaan umroh yang akan dilakukan.
1.
Dari
bandara menuju miqat Masjid Dzulhulaifah atau lebih dikenal Abyar 'Ali.
2.
Setelah
mengenakan pakaian ihram, seorang jamaah umroh dilarang untuk melakukan hal-hal
yang sudah ditentukan syariat.
3.
Menuju
Masjidil Haram di Mekah
4.
Melakukan
Thawaf.
5.
Sholat 2 rakaat di depan Maqom Ibrahim
6.
Beristirahat
sejenak dan minum air zam-zam.
7.
Melakukan
sai antara Safa dan Marwah 7 kali bolak balik.
8.
Melakukan
tahallul
Doa & Dzikir Umrah
A.
Doa
Ketika Thawaf
B.
Doa
Setelah Thawaf
C.
Doa
Ketika Minum Air Zam-zam
D.
Doa
Ketika Mulai Sa’i
E.
Doa
Ketika Selesai Sa’i
F.
Doa
Ketika Mencukur Rambut
Tempat-tempat Ziarah
A.
Di Makkah
Ada
beberapa tempat atau benda bersejarah dalam islam, yaitu:
1. Ka’bah
2. Hajar Aswad
3. Hijr Ismail
4. Maqam Ibrahim
5. Multazam
6. Shafa dan Marwah
7. Sumur Zam-zam
B.
Di Madinah
1.
Keutamaan
Masjid Nabawi
2.
Perluasan
Masjid An-Nabawi
3.
Makam
Rasulullah SAW
4.
Raudhah
5.
Jabal
Uhud
6.
Makam
Baqi'
7.
Masjid
Qiblatain
Sumber:
Muhammad Ajib. Fiqih Umrah. Pdf.
Bab Haji
1.
Syarat Wajib Hajji
Syarat wajib haji ada tujuh perkara;
a.
Beragama
Islam
b.
Baligh
c.
Berakal
d.
Merdeka
(bukan budak)
e.
Adanya
bekal (biaya) dan kendaraan
f.
Jalannya
aman
g.
Mampu
pergi (sampai)
2.
Rukun Haji
Rukun haji ada empat
a.
Ihram
beserta niat
b.
Wukuf
di Arafah
c.
Thawaf
pada Ka’bah
d.
Sa’i
antara shafa dan Marwa
3.
Rukun Umrah
Rukun Umrah ada empat;
a.
Ihram
b.
Thawaf
c.
Sa’i
d.
Cukur
rambut (digundul) atau dipendekkan menurut salah satu dari dua pendapat.
4.
Wajib Haji
Wajib haji selain rukun ada tiga;
a.
Ihram
dari miqat
b.
Melempar
jumrah
c.
Cukur
rambut
5.
Sunah-sunah Haji
Sunah-sunah haji ada tujuh
a.
Ifrad,
yaitu mendahulukan haji atas umrah
b.
Membaca talbiyah53
c.
Thawaf
qudum54
d.
Bermalam
di Muzdalifah55
e.
Shalat
dua raka’at setelah thawaf56
f.
Bermalam
di Mina57
g.
Thawaf
wada’58
6.
Larangan-larangan Saat Ihram
Diharamkan bagi orang yang ihram sepuluh perkara;
a.
Memakai
pakaian berjahit
b.
Menutup
kepala bagi laki-laki dan menutup wajah bagi perempuan
c.
Menyisir
rambut
d.
Memotong
rambut
e.
Memotong
kuku
b.
Memakai
wewangian
c.
Membunuh
binatang buruan
d.
Akad
nikah
e.
Berjima’
f.
Bersentuhan
(laki-laki dan wanita) dengan syahwat
7.
Dam (denda) Haji
Sumber: Ajib Maulana. Terjemah
Matan Al Ghayah Wa At Targhib 3 Zakat
Puasa Haji. Pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar