Selasa, 30 Juni 2020

ikut lomba, why not???

Assalamua'alaykum warahmatullahi wabarakatuh teman-teman..
Disini ana akan sedikit berbagi motivasi diri tentang kepenulisan yakni menulis itu mudah dan tips jitu membuat puisi yang alhamdulillah ana dapatkan dari bonus mengikuti lomba puisi :)

Yuph, ini nih salah satu manfaat mengikuti lomba
Mendapat ilmu dan pengalaman
semoga bermanfaat :) 
Silahkan baca dibawah ini ......

Menulis itu Mudah

Di sini akan dibagi mengenai tips menulis. Yang masih berpikir menulis itu sulit, yang masih berpikir kalau menulis itu memerlukan waktu yang lama.
Wajib baca tulisan ini!

Karena apa, karena dengan membaca tulisan ini semoga dan diharapkan kalian bisa segera terus menulis dan tidak henti-hentinya membuat menulis menjadi kebiasaan setiap hari.

Baiklah berikut beberapa tips dan cara agar bisa menulis dengan mudah.
1. Menulislah apa yang kamu sukai
Ini penting karena juga akan memengaruhi kualitas tulisanmu. Menulis dengan genre apa yang kamu sukai. Seperti apa tokoh yang kamu kuasai. Tulislah dengan gaya bahasamu sendiri. Jangan sok-sokan mau bagus tapi itu malah membuat kita sulit. Intinya menulislah apa yang dikuasai dengan gaya tulisan yang paling kita suka. Tidak membuat sulit.

2. Terus latihan menulis
Asa karena terbiasa. Itulah pepatah yang harus kita tanamkan dalam menulis. Setiap kali kamu menulis maka ada kenaikan level yang kamu alami. Teruslah menulis setiap hari. Latihan terus, karena itu juga nantinya akan memengaruhi mood mu dalam menulis. Orang yang suka latihan menulis akan berbeda dengan orang yang hanya menulis sekali-sekali saja.

3. Pelajari tulisan yang ingin kamu buat
Riset itu perlu. Apa tujuannya? Yaitu agar kamu semakin mantap dengan tulisan yang ingin kamu buat. Missal kamu akan membuat tulisan mengenai seseorang yang hidup di Paris, maka kamu perlu mempelajari bagaimana keadaan di paris, bahasanya, lingkungannya, dan segala yang berhubungan
dengan latar cerita. Kamu harus mempelajarinya agar kamu tidak mandeg pada saat menulis.
Lakukanlah tiga hal di atas maka kamu akan semakin mudah menulis. Jangan dijadikan beban, buat dia bagai hobi yang harus kamu capai. Tentukan deadline tulisanmu. Sering-sering juga membaca agar dapat menambah kosakatamu. Jangan pernah malas-malasan. Terima kasih. Semangat menulis.
“Tahu kau mengapa aku sayangi kau lebih dari siapa pun? Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari.”
-Pramoedya Ananta Toer-

TIPS JITU MEMBUAT PUISI

Kalau kalian memilih ingin menulis puisi maka harus memperhatikan unsur-unsur yang harus ada didalam membuat puisi:

A. Tema
Tema selalu saja menjadi bagian penting dalam membuat sebuah tulisan. Ter-masuk puisi. Tema berperan penting agar tulisan tersebut terarah dan tetap sesuai dengan ide yang sudah ditentukan. Tema-tema dalam puisi misalnya, Ketuhanan, kemanusiaan, keharmonisa, perjuangan, dll. Contoh puisi dengan tema perjuangan:
DIBALIK SERUAN PAHLAWAN Oleh Zshara Aurora
Kabut,
Dalam kenangan pergolakan bumi pertiwi Mendung,
Pertandakah hujan deras
Membanjiri asa yang haus kemerdekaan
Dia dan semua yang ada menunggu keputusan sakral
Serbu.... Merdeka atau mati.. Allahu Akbar Titahmu terdengar kian merasuk dalam jiwa Dalam serbuan bambu runcing menyatu Kau teruskan bunyi-bunyi ayat suci
Kau teriakan semangat juang demi negeri
Kau relakan terkasih menahan terpaan belati
Untuk ibu pertiwi..
Kini kau lihat,
Merah hitam tanah kelahiranmu
Pertumpahan darah para penjajah keji
Gemelutmu tak kunjung sia
Lindungan-Nya selalu di hatimu
Untuk kemerdekaan Indonesia abadi..
B. Suasana dan Latar
Dalam konteks ini penyair dapat menentukan bagaimana suasana yang tergam-bar dalam puisi tersebut. Apakah puisi yang dibuat itu sedih, bahagia, berse-mangat. Terus dimana latar puisi itu, apakah di desa, kota, penjara. Penyair ha-rus bisa menyesuaikan dengan tema yang sudah dibuat. Contoh puisi dengan suasana bahagia:
TERSENYUM
Bergelimang
Dalam lumpur
Nikmati kotornya tanah
Tertawa riang tanpa beban
Hadapi semua dalam tenang
Pak tani tertawa
Melimpah ruah
Panen
Kota
Bukan desa
Lumpurnya pastilah beda
Semua bersedih sambil tertawa
Saat malam telah pergi
Barulah merenungi diri
Sudut mata
Terisi
Maya
Beda lagi
Coba rasakanlah sendiri
Barulah maknai kata-kata ini
Puisi by : N/A

C. Imaji
Imaji adalah gambara yang terjadi pada puisi tersebut. Sehingga pembaca dan pendengar memahami makna puisi yang dibuat. Imaji penting dibuat oleh pen-yair karena dapat membuat puisi lebih berisi. Ada beberapa macam imaji yaitu sebagai berikut:
A.. Citraan penglihatan
B.. Citraan pendengaran
C.. Citraan perabaan
D.. Citraan penciuman
E.. Citraan intelektual
F.. Citraan pengecapan
G.. Citraan gerak
H.. Citraan perasaan

D. Gaya Bahasa
Gaya bahasa sangat penting dalam pembuatan puisi. Pemilihan bahasa yang te-pat sesuai dengan tema sangat diperlukan. Penyair harus lihai memilih mana majas dalam gaya bahasa yang akan dipilih. Berikut beberapa majas yang ada di dalam puisi:
- Metafora
Majas metafora adalah suatu peletakan kedua dari makna asalnya, yaitu makna yang bukan mengunakan kata dalam arti sesungguhnya, melainkan sebagai kiasan yang berdasarkan persamaan dan perbandingan.
- Simile
Simile adalah majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung yang digunakan contohnya seperti, bagaikan, bak, layaknya, laksana, dll.
- Personifikasi
Personifikasi adalah majas yang memberikan sifat-sifat manusia pada benda mati. Contoh:
Saat ku melihat rembulan, dia seperti tersenyum kepadaku seakan-akan aku merayunya.
Mentari pagi hari membangunkan isi bumi.
Daun pohon kelapa di pantai itu melambai - lambai memanggilku.
- Litotes
Litotes adalah majas yang mengungkapkan perkataan dengan rendah hati dan lemah lembut.
- Ironi
adalah salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia. Ironi adalah majas yang mengungkapkan sindiran halus.

E. Amanat
Sesuatu yang ingin disampaikan kepada pembaca atau pendengar. Bila puisi yang kita buat itu bagus pastilah banyak amanat yang terkandung di dalamnya. Buatlah puisi yang ada amanatnya. Jangan hanya membuat puisi untuk kese-nangan tetapi tidak memikirkan tentang pembaca dan pendengar.
Tips lainnya, tunggu E-book kami di lomba selanjutnya. Kami tunggu partisipasinya kembali lomba Penerbit Jendela Sastra Indonesia! Sampai Jumpa di lomba kami selanjutnya! Good Luck!
Semangat menulis…!!!

Sumber: Jendela sastra Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar