Allah Subhanahu Wa ta'ala berfirman dalam Qur'an Surat Al Isra ayat 44:
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمٰوٰتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَن فِيهِنَّ ۚ
(Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah) Yakni dan semua makhluk-makhluk yang berakal seperti malaikat, manusia, dan jin
. وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِۦ
(Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya) Yang meliputi segala sesuatu, apapun itu; sebab seluruh makhluk mengakui bahwa Allah adalah Sang Pencipta yang Maha Kuasa.
Terdapat pendapat dari beberapa ulama bahwa tasbih tersebut adalah tasbih yang sebenarnya yang dilafadzkan oleh seluruh makhluk, namun manusia tidak dapat mendengar atau memahaminya.
Imam Bukhari, Imam Muslim, dan lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: Rasulullah bersabda: suatu hari seekor semut menggigit seorang Nabi, lalu Nabi tersebut memerintahkan agar membakar satu koloni dari semut tersebut. Maka Allah mewahyukan kepada-Nya: “apakah karena satu ekor semut kamu membakar satu umat yang senantiasa bertasbih?”
وَلٰكِن لَّا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ
ۗ( tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka) Yakni kalian tidak memahami apa yang dikatakan oleh benda-benda mati. Terdapat pendapat mengatakan bahwa kalimat ini ditujukan bagi orang-orang kafir yang tidak mau mengambil pelajaran dari sesuatu.
إِنَّهُۥ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا
(Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun) Bagian dari kelembutan-Nya adalah dengan tidak menyegerakan siksaan bagi kalian. Dan bagian dari ampunan-Nya adalah Allah tidak menyiksa orang yang telah bertaubat.
Sumber : tafsirweb.com
Senin, 20 Juli 2020
Bidang Pembinaan Karakter STID Mohammad Natsir Kampus Putri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar