Kamis, 07 Januari 2021

Pedagang Ramah Nan Kaya Hati

 Angin kian berhembus halus, perlahan menyegarkan pandangan. Derit klakson yang meramaikan jalanan beserta rentetan kendaraan riuh berlalu lalang. Sinar mentari telah menyinari jagat nusantara menerangi tiap sudut-sudut kehidupan.


Pagi kala itu, sekitar pukul 07.00 wib. Kuhentikan motor revo tepat di gerobak kecil samping jalanan. Nampak sosok bapak dan ibu menyambut dengan ramah dan sumringah serta gaya pedagang Jawa nya yang khas.

Kemudian, terjadi beberapa percakapan yang mewarnai waktu kala itu. Di sela percakapan tersebut, terdapat sebuah pesan singkat namun sangat bermakna. Pesan yang disampaikan oleh bapak tersebut adalah, Kuncinya itu hanya 1 bahwa Allah Maha Kaya.

Teringat dengan sebuah gugusan ayat bahwa Allah menjadikan Kaya dan Miskin dengan Adil.

Allah memiliki berbagai hikmah dalam pemberian rizki. Ada yang Allah jadikan kaya dengan banyaknya rizki dan harta. Ada pula yang dijadikan miskin. Ada hikmah berharga di balik itu semua. Allah Ta’ala berfirman,

وَاللَّهُ فَضَّلَ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ فِي الرِّزْقِ

“Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezki.” (QS. An Nahl: 71)

Dalam ayat lain disebutkan,

إِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ كَانَ بِعِبَادِهِ خَبِيرًا بَصِيرًا

“Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezki kepada siapa yang Dia kehendaki dan menyempitkannya; Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.” (QS. Al Isro’: 30)

Dalam ayat kedua di atas, di akhir ayat Allah berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha melihat akan hamba-hamba-Nya”. Ibnu Katsir menjelaskan maksud penggalan ayat terakhir tersebut, “Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Melihat manakah di antara hamba-Nya yang pantas kaya dan pantas miskin.” Sebelumnya beliau rahimahullah berkata, “Allah menjadikan kaya dan miskin bagi siapa saja yang Allah kehendaki. Di balik itu semua ada hikmah.”

Ada yang nampak membekas dalam diri ini tentang beliau, yakni sosok pedagang yang ramah dan sumringah serta mengingat akan kebesaran Allah yang Maha Kuasa. Begitu mulia hati bapak tersebut. Semoga Allah lapangkan tiap-tiap jalan rezeki terhadap hamba-hamba Mu yang taat. Aamiin🤲🏻🤲🏻🤲🏻

Dikutip dari rumaysho.com 

Yogyakarta,
Kamis 26 November 2020
Pena Mujahidah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar